Domba Atau Kambing Aqiqah_ Menurut Islam Sebelum anda memutuskan untuk beli hewan sembelihan aqiqah, hendaknya anda ketahui dulu jenis hewan yang boleh untuk kekahan dalam Islam. Dari riwayat hadist yang sering kami jumpai, memang disebutkan bahwa hewan aqiqah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad adalah kambing atau yang sejenis seperti domba, biri-biri, kibsy, atau gibas. Hewan kibsy adalah jenis domba putih dalam kondisi sehat.
Peraturan selanjutnya adalah jenis kambing Atau Domba aqiqah. Untuk hewan aqiqah selain kambing seperti unta atau sapi, para ulama berbeda pendapat. Ada yang berpendapat boleh beraqiqah dengan sapi/unta, ada yg berpendapat tidak boleh. Masing-masing pihak punya alasan/rujukan yang dijadikan dalil kenapa/mengapa mereka mengatakan boleh dan tidak aqiqah pakai hewan seperti sapi atau unta.
Aqiqah Dalam Islam, adalah agama rahmatanlilalamin, kita yakin bahwa semua syariat Islam adalah baik dan akan membawa kebaikan bagi pelakunya maupun orang disekitarnya tanpa kecuali syariat aqiqah ini. aqiqah adalah ibadah yang tata caranya sudah dicontohkan oleh nabi Muhammad sehingga kita selaku ummatnya seyogyanya mengikuti apa yang sudah beliau sampaikan, karena amal ibadah akan Allah terima dengan syarat niat yang ikhlas dan mengikuti tuntunan sunnah beliau.
Syarat Domba Atau Kambing Aqiqah Menurut Islam
Dalam literatur yang lain bahwa aqiqah adalah sebutan untuk hewan yang akan dijadikan sesembelihan itu sendiri (kambing). Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Shallahu alaihi wasallam bahwa:”Setiap anak itu tergadai dengan aqiqahnya, yang disembelihkan (kambing) untuknya, diberikan nama dan dipotong rambutnya”. (Hadist Riwayat Abu Dawud, At Tirmidzi, An Nasai dan Ibnu Majah).
Hewan yang paling baik untuk dijadikan sesembelihan saat aqiqah adalah kambing Atau Domba, karena pada beberapa hadist nabi berkaitan dengan aqiqah ini beliau selalu menyebut kambing bukan sapi ataupun onta, padahal saat itu sudah ada hewan-hewen selain kambing. Apabila keadaan ekonomi kita belum mampu untuk membeli kambing maka bersabarlah semoga Allah akan memberikan kemampuan membelinya, karena aqiqah tidak dapat diganti dengan ayam, kelinci ataupun yang lainnya.
Tidaklah mengapa apabila menyembelih sapi, ayam ataupun lainnya sebagai menu tambahan saja karena tidak semua orang tua atau tamu itu menyukai daging kambing, asalkan tetap hewan yang dijadikan aqiqah adalah kambing yang sehat yang bisa diperoleh di jasa penyedia kambing sehat untuk aqiqah.
Berkaitan dengan niat aqiqah ini sangat penting, karena pada sebagian masyarakat berkembanglah budaya-budaya syukuran yang berkaitan dengan kelahiran anak, misal puputan, selapanan dan lain sebagainya. Hal ini berbeda dengan aqiqah apabila saat pelaksanaan tidak ada niat-an untuk aqiqah sekalipun menyembelih kambing untuk menjamu tamu, atau sebaliknya ada niat aqiqah tetapi sarana yang digunakan bukanlah kambing melainkan ayam, roti, menu bancakan dan yang lainnya.
Umur Domba Atau Kambing Aqiqah
Janganlah kalian menyembelih kecuali “musinnah”, kecuali jika hal tersebut sulit bagi kalian maka sembelihlah “jadza’ah” dari domba (HR. Muslim No. 1963)
Kriteria umur tersebut menurut keterangan para ulama berlaku bagi hewan qurban dan aqiqah.
Berikut umur minimal hewan Aqiqah/ qurban menurut jenis hewannya:
- Unta = 5 Tahun
- Sapi = 2 Tahun
- Kambing = 1 Tahun
- Domba = 6 Bulan
